Wujud Peningkatan Layanan Kesehatan, Lapas Pekanbaru Berikan Pelatihan Kader Kesehatan Kepada Warga Binaan
Pekanbaru, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru terus memberikan pelayanan maksimal kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) maupun masyarakat, salah satunya di bidang kesehatan. Sebagai wujud meningkatkan layanan kesehatan khususnya terhadap upaya dalam pencegahan penyakit menular dan sebagai bentuk pembinaan terhadap warga binaan, Lapas Kelas IIA Pekanbaru memberikan Pelatihan Kader Kesehatan kepada 37 orang warga binaan yang terpilih di Aula Sahardjo Lapas Pekanbaru, Selasa (17/09/2024).
Pembentukan kader kesehatan bagi warga binaan ini bertujuan untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan warga binaan di lingkungan Lapas Kelas IIA Pekanbaru. Sebelumnya 37 orang kader kesehatan yang dipilih telah dinyatakan lulus tes kesehatan jasmani dan mental serta telah mengacu dengan regulasi yang ada.
Selanjutnya para kader kesehatan ini akan mendapatkan materi pelatihan dan pengetahuan seputar pentingnya menjaga kesehatan atau langkah pencegahan terhadap penyakit menular tersebut dan pertolongan pertama yang bisa bermanfaat bagi pribadinya dan WBP lain serta bisa bermanfaat saat kembali ke masyarakat setelah selesai menjalani pidana nantinya.
Salah seorang dokter lapas Kelas IIA Pekanbaru Yulia Haizar yang lebih akrab disapa dr. Yulia menuturkan, “Tiga puluh tujuh (37) orang warga binaan kader kesehatan yang telah dipilih ini harus dapat bekerja sama dengan petugas kesehatan Lapas dan diharapkan mampu menjadi teladan bagi warga binaan yang lain. Melakukan upaya deteksi dini dan respon cepat informasi kesehatan yang menular maupun yang membahayakan, sekaligus menjadi pendamping bagi warga binaan yang sedang sakit di dalam Lapas,” ungkapnya.
dr. Yulia juga berpesan kepada para kader kesehatan yang telah ditunjuk ini supaya dapat saling bekerja sama dan membantu rekan warga binaan yang sakit atau sedang mengalami masalah kesehatan di kamar hunian agar segera mendapatkan penanganan medis awal secara cepat dan tepat karena para kader kesehatan telah diberikan pengetahuan tentang kesehatan dan P3K.