TEMUKAN KASUS TBC SECARA AKTIF DAN MASIF, LAPAS PEKABARU KONSISTEN LANJUTKAN SKRINING TBC PADA WBP

INFO_PAS|PEKANBARU|Memasuki hari ke-3 Skrining Active Finding Case (AFC) Penyakit Tuberkulosis (TBC), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru konsisten melanjutkan penemuan kasus TBC secara aktif pada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Pekabaru, Jumat (04/08/2023).

 

Antusiasme Pegawai dan WBP Lapas Pekanbaru sangat terlihat pada kegiatan skrining masif ini. Para warga binaan berbondong-bondong mengantri dalam mendaftar untuk melakukan pemerikasaan dan rongent pada fasilitas kesehatan yang telah disediakan. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Dirkeswat Ditjenpas Kemenkumham RI No. PAS.06-PK.06.07-710 tentang Skrining TBC dengan Intervensi Rontgen Dada yang bertujuan untuk mengoptimalkan angka penemuan kasus TBC secara aktif dan masif pada kelompok komunal yang berisiko tinggi, rentan terhadap penularan dan penyebaran di dalam komunitas khususnya Lapas, Rutan, dan LPKA.

 

Sebagai langkah mencegah terjadinya penularan kasus Tuberkulosis (TBC), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru melaksanakan kegiatan Active Case Finding (AFC) Penyakit TBC melalui Skrining Gejala dan Rongent Dada kepada seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Pekanbaru.

 

Dalam pelaksanaanya Lapas Pekanbaru bekerjasama dengan Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Riau, Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dan Pelaksana Rongent dari PT. Tirta Medika. Selanjutnya apabila ditemukan ada WBP yang hasil Rongentnya mengindikasikan adanya infeksi TBC maka akan dilakukan pemeriksaan dahak dengan Tes Cepat Molekuler (TCM) yang dilaksanakan oleh Klinik Tirta Medika.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *