TEMPATI BLOK KHUSUS, TIDAK JADI PENGHALANG WARGA BINAAN UNTUK BEROLAH RAGA DAN BERKOMUNIKASI DENGAN KELUARGA

Pekanbaru, INFO_PAS – Dalam rangka memenuhi hak Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang sedang ditempatkan di Blok Pengendali Narkoba (BPN) pada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru, warga binaan tersebut diberikan kesempatan oleh Petugas BPN untuk berolah raga dan berangin angin serta berkomunikasi dengan keluarganya melalui layanan video call yang disediakan oleh petugas, Kamis (13/06/2024).

Sebelum melakukan pengeluaran terhadap warga binaan, Ketua tim (Katim) dan anggota Tim Tanggap Darurat (TTD) BPN melakukan pemeriksaan awal dan sterilisasi area berangin-angin. Hal ini dilakukan sebagai langkah deteksi dini terhadap gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtib).

Langkah selanjutnya melakukan penggeledahan badan terhadap WBP yang akan menerima layanan berangin-angin dan kunjungan Video Call secara menyeluruh dan kemudian mengawal WBP menuju area tempat berangin-angin dan melaksanakan olah raga senam pagi yang dipimpin oleh Katim dan anggota TTD.

Setelah kegiatan senam selesai dilaksanakan, Katim dan anggota TTD mengawal WBP yang telah dilakukan penggeledahan terlebih dahulu menuju area kunjungan video call untuk berkomunikasi dengan keluarga WBP yang bersangkutan dengan didampingi oleh petugas.

 

Kegiatan yang sudah terjadwal tetap dalam pengawasan petugas sembari Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban, Harles Marbun, memberikan sosialisasi kepada warga binaan terkait keamanan dan kenyamanan saat berada di dalam BPN ini harus tetap terjaga dengan baik serta menghimbau WBP untuk selalu menerapkan hidup sehat baik dalam memperhatikan diri sendiri maupun area disekitar blok dan kamar hunian.

Secara terpisah Kalapas Kelas IIA Pekanbaru, Sapto Winarno, menjelaskan “Mereka yang ditempatkan di blok khusus ini adalah yang terindikasi kuat bermain-main dengan narkoba secara bertahap akan dievaluasi prilakunya, bila menunjukkan perubahan maka akan dikembalikan ke blok biasa. Meskipun demikian mereka tetap mempunyai hak untuk berolah raga dan menghubungi keluarga tentunya dengan pengawasan petugas kita,” ucapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *