ROTI KAYNA, CITA RASA DARI WARGA BINAAN UNTUK SEMUA
INFO_PAS|PEKANBARU| Di dalam Lapas Kelas IIA Pekanbaru, pembinaan terhadap warga binaan pemasyarakatan (WBP) tidak hanya terbatas pada aspek kepribadian, tetapi juga kemandirian. Salah satu bentuk pembinaan kemandirian yang tengah mendapatkan perhatian adalah produksi Roti Kayna, singkatan dari “Karya Narapidana,” yang merupakan hasil tangan terampil para WBP, Sabtu(24/08/2024)
Roti Kayna ini bukanlah roti biasa. Dibuat oleh warga binaan yang telah menjalani pelatihan profesional, Roti Kayna menawarkan cita rasa dan kualitas yang tidak kalah dengan produk roti di luar lapas. Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Sapto Winarno, menuturkan bahwa Roti Kayna ini menjadi salah satu produk unggulan yang dihasilkan dari program pembinaan di dalam lapas.
“Roti Kayna ini adalah salah satu bentuk hasil dari pembinaan yang kita lakukan kepada WBP. Tentunya saat ini kita sedang mengembangkan baik itu kualitas maupun rasa sehingga bisa bersaing dengan produk roti dari luar,” ungkap Sapto.
Sapto juga menambahkan bahwa pihaknya berharap Roti Kayna bisa dipasarkan di seluruh minimarket yang ada di Kota Pekanbaru. Dengan begitu, Roti Kayna tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Lapas Kelas IIA Pekanbaru, tetapi juga dapat menjadi salah satu pilihan roti yang diminati oleh masyarakat luas.
Dengan adanya produk seperti Roti Kayna, Lapas Kelas IIA Pekanbaru membuktikan bahwa pembinaan kemandirian di dalam lapas tidak hanya bermanfaat bagi WBP dalam mengasah keterampilan, tetapi juga membuka peluang untuk berkontribusi pada perekonomian lokal melalui produk berkualitas yang dapat dinikmati oleh semua kalangan.