PERBAIKAN SARANA PRASANA KANTOR, CARA LAPAS PEKANBARU CEGAH GANGGUAN KAMTIB DAN HASILKAN KINERJA YANG LEBIH OPTIMAL
INFO_PAS|PEKANBARU| Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Pekanbaru terus melakukan pembenahan demi pembenahan terhadap sarana dan prasarana yang ada. Dalam menunjang seluruh kegiatan yang ada di dalam Lapas, perbaikan sarana dan prasarana merupakan faktor pendukung dalam meningkatkan keamanan dan kualitas pembinaan yang dihasilkan. Tidak kalah penting kondisi lingkungan kerja menjadi aspek yang sangat penting dalam mencapai kinerja yang lebih optimal. Maka dari itu Lapas Pekanbaru terus berbenah melakukan perbaikan dan peningkatan sarana prasarana, Senin (27/03/2023).
Pemeliharaan bangunan merupakan hal yang sangat penting dilakukan pada bangunan yang telah dipergunakan. Tujuan dari perawatan dan pemeliharaan tersebut untuk menjadikan bangunan Lapas menjadi lebih kokoh. Selain itu, penampilan bangunan menjadi lebih baru dan menarik sehingga usia bangunan menjadi lebih panjang. Pembenahan dilakukan dengan cara menambah jumlah kawat pengaman sehingga menjadikan tingkat keamanannya relative lebih tinggi, mengecat tembok dinding kantor dan pos tinggi, dan mengecat atap kantor, serta pembenahan sarana dan prasarana kantor lainnya.
Bila dikaitkan dengan kegiatan pengamanan di Lapas tentunya diperlukan kombinasi baik dari segi kecakapan petugas serta sarana pengamanan itu sendiri. Integritas yang baik dari petugas tanpa diimbangi dengan sarana yang optimal menjadikan proses pembinaan terhadap WBP tidak maksiimal karena kondisi tersebut berpotensi menimbulkan gangguan kamtib. Oleh sebab itu perawatan terhadap sarana keamanan ini terus dilakukan oleh internal Lapas Pekanbaru. Aspek luasnya petugas bisa lebih memonitor dan melakukan pencegahan-pencegahan gangguan kamtib, yang mana bisa menciptakan kondisi Lapas yang aman dan kondusif.
Secara terpisah dalam hal ini, Kalapas Kelas IIA Pekanbaru melalui Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan Aris Yuliyanta menekankan “Untuk selalu melakukan deteksi dini, laksanakan tugas dan fungsi sesuai SOP yang ada, serta laksanakan perintah pimpinan dengan penuh rasa tanggungjawab,” ucap Aris.
”Perbaikan sarana dan prasarana pengamanan seperti pemasangan kawat berduri ini merupakan salah satu cara melakukan langkah langkah deteksi dini. Ditambah dengan adanya kegiatan perawatan dan pemeliharaan ini diharapkan dapat menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di Lapas. Sehingga pelaksanaan pembinaan dapat berjalan dengan baik,” tutupnya.