PENUTUPAN REHAB MEDIS 2021, SEMOGA SEMUANYA BERSIH DARI NARKOBA

Pekanbaru- Rehabilitasi merupakan salah satu upaya pemulihan dan pengembalian kondisi bagi penyalahguna maupun korban penyalahguna narkotika agar dapat kembali melaksanakan fungsionalitas sosialnya yaitu dapat melaksanakan kegiatan dalam masyarakat secara normal dan wajar. Penutupan rehabilitasi medis tahun 2021 Lapas Kelas IIA Pekanbaru diadakan di aula Saharjo Lapas Kelas IIA Pekanbaru pada Jum’at(17/09).

Setelah berjalan selama 6 (enam) bulan kegiatan rehab medis yang ada di Lapas Kelas IIA Pekanbaru tahun 2021 telah resmi di tutup. Kegiatan Rehabilitasi Medis ini sebelumnya diikuti sebanyak 110 (seratus sepuluh) warga binaan Lapas Kelas IIA Pekanbaru yang telah memenuhi syarat untuk mengikuti reahbilitasi medis.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kabid Pelayanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan benda sitaan, Barang rampasan Negara dan Keamanan, Ketua Ikatan Konselor Adiksi Indonesia(IKAI), Konselor, Kalapas Kelas IIA Pekanbaru serta Pejabat Struktural dan Tim medis Lapas Kelas IIA Pekanbaru. Dalam sambutannya Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru mengharapkan agar seluruh warga binaan yang telah mengikuti kegitan rehab ini selama 6 bulan bisa menunjukkan perubahan yang signifikan terutama tidak lagi menggunakan maupun terlibat dari lingkaran narkoba. “Saya harap setelah kegiatan rehabilitasi medis ini semua warga binaan yang mengikuti bisa berubah tidak lagi menggunakan narkoba dan jauh dari lingkaran narkoba dan kegiatan ini juga menjadi ajang perbaikan diri bagi teman-teman semua” ujar Herry dalam sambutannya.

Program rehabilitasi yang di lakukan di Lapas Kelas IIA Pekanbaru merupakan serangkaian upaya yang terkoordinasi dan terpadu, terdiri atas upaya-upaya medis, bimbingan mental, psikososial, keagamaan dan pendidikan untuk meningkatkan kemampuan penyesuaian diri, kemandirian dan menolong diri sendiri serta mencapai kemampuan fungsional sesuai dengan potensi yang dimiliki baik fisik, mental, sosial dan ekonomi. Program ini dilaksanakan untuk membantu Warga Binaan terlepas dari ketergatungan narkotika dan psikotropika.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *