PEMERIKSAAN KETAT SEBAGAI PRASYARAT UTAMA BAGI PETUGAS LAYANAN KUNJUNGAN LAPAS PEKANBARU
INFO_PAS|PEKANBARU| Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban, petugas Lapas Kelas IIA Pekanbaru selalu mengedepankan langkah langkah preventif terhadap setiap pengunjung yang datang dengan melaksanakan kegiatan penggeledahan barang titipan keluarga untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Setiap barang titipan diperiksa dengan cermat, mulai dari makanan, pakaian, hingga barang-barang pribadi lainnya. Rabu (04/09/24).
Tujuan dilakukannya penggeledahan ini adalah untuk memastikan barang barang bawaan tersebut dalam keadaan steril dan tidak ada barang barang terlarang masuk ke dalam Lapas seperti Hand phone,gunting, pisau,benda benda yang dianggap dapat dijadikan alat untuk melakukan perbuatan perbuatan di luar aturan apalagi narkoba. Petugas juga memastikan bahwa penggeledahan dilakukan dengan menghormati hak-hak para WBP dan keluarganya.
Pengunjung yang membawa alat komunikasi hand phone harus menitipkan hand phone nya terlebih dahulu di loker penitipan yang telah disediakan oleh petugas dimana kunci loker tersebut di pegang oleh pengunjung yang bersangkutan. Hal ini untuk memberikan jaminan keamanan kepada pengunjung yang menitipkan hand phone tersebut.
Setelah itu baru pengunjung diarahkan oleh petugas ke ruangan besuk atau layanan kunjungan sembari memberitahukan tentang aturan dan tata tertib yang harus di ikuti oleh setiap pengunjung seperti berapa lama waktu berkunjung, menjaga kebersihan dan menjaga sopan santun selama berkujung.
Petugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pekanbaru selalu berusaha menunjukkan sikap yang baik dan ramah dalam memberikan informasi informasi yang dibutuhkan oleh warga binaan dan keluarga nya semua itu dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan kepercayaan dari masyarakat sehingga dapat mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih (good and clean Governance).
Dengan adanya penggeledahan rutin ini, diharapkan Lapas Kelas IIA Pekanbaru dalam keadaan yang kondusif dan dapat terus menjaga stabilitas dan keamanan di dalam lingkungan lapas, sehingga proses pembinaan bagi para WBP dapat berjalan dengan baik dan lancar.