MENGASAH KETERAMPILAN DENGAN PELATIHAN KEMANDIRIAN
Pekanbaru, Peningkatan kualitas hidup dan keterampilan seseorang sejatinya merupakan hal yang sangat penting dimiliki oleh setiap individu. Tidak terkecuali bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), meskipun mereka memiliki keterbatasan ruang dan waktu, mereka memiliki hak untuk mendapatkan pembinaan keterampilan.
Setelah dibuka langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau kamis lalu (29/03), kegiatan pelatihan kemandirian bagi WBP sukses dilaksanakan. Salah satu bentuk kegiatan pelatihan ini adalah pelatihan Bakery dan Pelatihan Barista. Semua Wbp yang menjadi peserta sangat antusias dan mendalami pelatihan kemandirian ini.
Dalam sesi wawancara salah satu peserta menuturkan, kebahagian dan ucapan terimakasih diberikan kepada Lapas Kelas IIA Pekanbaru yang telah mengagendakan kegiatan pelatihan bagi Wbp, tentunya ini semua sangat berguna bagi setiap peserta. “Tentunya kami semua berterimakasih kepada Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Kalapas dan terkhusus Seksi Kegiatan Kerja yang telah memberikan kegiatan pelatihan kemandirian ini kepada kami dan kami sangat bahagia serta akan mengikuti kegiatan pelatihan ini sebaik-baiknya.” Ujar Randa.
Sesuai dengan tujuan Pemasyarakatan yakni membentuk warga binaan pemasyarakatan agar menjadi manusia seutuhnya, menyadari kesalahan, memperbaiki diri dan tidak mengulangi tindakan pidana sehinga masyarakat dapat menerima mereka kembali. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan adalah merumuskan program pembinaan kemandirian narapidana agar setelah keluar dari lembaga pemasyarakatan narapidana dapat mandiri memenuhi kebutuhannya.