LAPAS KELAS II A PEKANBARU IKUTI KEGIATAN SURVEILEN KESEHATAN PEMASYARAKATAN OLEH DITJEN PAS
LAPAS KELAS II A PEKANBARU IKUTI KEGIATAN SURVEILEN KESEHATAN PEMASYARAKATAN OLEH DITJEN PAS
INFO_PAS|PEKANBARU| Lapas Kelas II A Pekanbaru mengutus salah seorang dokter Lapas untuk mengikuti kegiatan surveilen kesehatan pemasyarakatan yang ditaja oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (DITJEN PAS) unit direktorat keswathab bekerjasama dengan UNODC bagi 40 UPT percontohan pelayanan kesehatan. Kegiatan ini dilaksanakan di Kota Makasar (13-18 Maret 2023).
Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk mewujudkan penyelenggaraan layanan kesehatan yang berkualitas dan professional. Oleh sebab itu perlu dilakukan pelatihan dan sosialisasi khususnya bagi sumber daya manusia (SDM) yang terlibat dalam pelayanan kesehatan karena hal ini menjadi prioritas bagi Pemasyarakatan.
Berbagai materi yang diberikan dalam kegiatan ini di antaranya kebijakan dan kerja sama percontohan layanan kesehatan, legalitas klinik dan unit layanan disabilitas, pengendalian penyakit menular, integrasi SDP, penanganan COVID-19 di UPT Pemasyarakatan, hingga publikasi kehumasan layanan kesehatan di UPT Pemasyarakatan.
Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang ditunjuk ini diharapkan bisa menjadi contoh dan menularkan layanan kesehatan yang sesuai standar bagi UPT lainnya di wilayah masing-masing sebagai wujud implementasi corporate university di bidang layanan kesehatan sekaligus untuk menjawab kebutuhan UPT Pemasyarakatan dalam upaya meningkatkan layanan kesehatan.
Cara yang dapat dilakukan adalah dengan membangun Sistem Informasi Kesehatan atau Prison Health Information System (PHIS) di Rutan, Lapas, dan LPKA. PHIS ini diintegrasikan dengan data yang sudah tersedia di Sistem Database Pemasyarakatan (SDP).
Melalui integrasi ini, analisis layanan kesehatan dapat dilakukan tersistem, termasuk analisis kebutuhan tenaga medis.target lain dari kegiatan ini adalah penguatan kapasitas SDM pelayanan kesehatan dalam penanganan penyebaran menular dan tidak menular.