JUMLAH POSITIF COVID-19 SEMAKIN MENINGKAT DI RIAU, LAPAS PEKANBARU LAKUKAN RAPID TEST KEPADA SELURUH PEGAWAI.
Pekanbaru(10/9) semakin meningkatnya angka jumlah maysarakat yang terpapar positif Covid-19 di Provinsi Riau, mengharuskan kita semua lebih meningkatkan kehati-hatian dan terus menjaga pola hidup sehat. Hal tersebut merupakan keharusan yang dijalankan pada masa sekarang ini demi mengantisipasi penularan Covid-19. Lapas dan Rutan murapakan salah tempat yang sangat rawan terpapar Covid-19 dikarenakan jumlah penghuni yang padat sehingga harus dilakukan penanganan yang serius dalam pencegahan penularan Covid-19. Lapas Kelas IIA Pekanbaru sejak awal adanya berita pandemic Covid-19 ini telah melakukan penanganan serius dan berlanjut dalam mencegah penularan Covid-19. Baik itu menyediakan sarana cuci tangan di titik titik sentral, meniadakan jam kunjungan dan diganti dengan pengantaran paket makanan serta penerapan protokal kesehatan baik kepada pegawai maupun warga binaan Lapas Kelas IIA Pekanbaru.
Demi mengantisipasi penularan Covid-19, Lapas Kelas IIA Pekanbaru hari salah satu pencegahan yang dilakukan demi mengantisipasi penularan Covid-19. Direncanakan setelah dilakukan rapid test ini, Lapas Kelas IIA Pekanbau akan melakukan test swab kepada seluruh pegawai. Selain itu Lapas Kelas IIA Pekanbaru juga melakukan penyemprotan desinfektan baik ke seluruh ruang kantor kerja, di blok hunian maupun di area depan Lapas.
Dalam kesempatan ini,Plt. Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru menghimbau kepada seluruh pegawai agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan dalam menjalankan tugas yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Selain itu Plt. Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru juag menghimbau agar untuk semantara waktu menghindari perpergian keluar daerah apalagi ke daerah zona merah, menjaga kesehatan, selalu menggunakan masker,mencuci tangan menjaga jarak ketika menjalankan tugas serta senantiasa mengkonsumsi vitamin penambah daya tubuh .Dengan memperhatikan hal hal tersebut diharapkan bisa menjadi banteng dalam memutus rantai penularan Covid-19