Berkah Jas Hujan Warga Binaan Pekanbaru Saat Corona Covid-19 Mewabah

Pekanbaru – Pendemi virus corona covid-19 mendatangkan “keuntungan” bagi sejumlah warga binaan di Lapas Pekanbaru, Riau. Jas hujan kerajinan di sana laku keras selama beberapa pekan terakhir.

Tidak hanya dari masyarakat biasa, pesanan juga datang dari sejumlah rumah sakit di Pekanbaru dan Pelalawan. Tidak diketahui apakah jas ini digunakan sebagai alternatif alat pelindung diri (APD) tenaga medis, di mana stoknya mulai menipis.

Adanya jas hujan diambil rumah sakit ini disampaikan Kepala Lapas Pekanbaru Maizar. Dia menyebut ada pihak rumah sakit datang sehingga pengrajin di Lapas cukup kualahan memenuhi pesanan tersebut.

“Sudah diambil beberapa rumah sakit karena virus corona ini,” kata Maizar, Kamis (26/3/2020).

Namun demikian, Maizar tidak spesifik menyatakan pemesanan rumah sakit itu untuk APD tenaga medis. Pihaknya hanya menerima order lalu lalu diberitahukan kepada sejumlah warga binaan yang menjadi pengrajin untuk mengerjakannya.

“Kalau masyarakat pesan biasanya untuk APD penyemprotan disinfektan,” katanya.

Sepengetahuan Maizar, APD penyemprotan sifatnya sama dengan masker. Ketika dipakai untuk menangani pasien, APD tidak bisa dipakai lagi karena harus dibuang.

“Naik (pemesanan) karena virus corona ini, karena wabah ini banyak permintaan yang datang,” tegas Maizar.

Maizar menerangkan, kerajinan jas hujan ini sudah beberapa tahun dilakukan warga binaan. Kerajinan tangan ini merupakan bagian program Lapas selain kerajinan hidroponik ataupun barista.

“Untuk jas hujan ini sudah setahun, bahan bakunya ada di Pasar Bawah Pekanbaru,”.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *