RANGKAIAN KEGIATAN SEMARAK HDKD 2022 LAPAS PEKANBARU IKUTI SEMINAR NASIONAL DAN DOA KUMHAM UNTUK INDONESIA

RANGKAIAN KEGIATAN SEMARAK HDKD 2022 LAPAS PEKANBARU IKUTI SEMINAR NASIONAL DAN DOA KUMHAM UNTUK INDONESIA

INFO_PAS|PEKANBARU| Dalam rangka menyambut Hari Dharma Karya Dhika Tahun 2022, Kementerian Hukum dan HAM menyelenggarakan kegiatan doa bersama bertajuk “Doa Kumham Untuk Indonesia” dan Seminar Nasional dengan tema “Indeks Layanan : Menakar Akselerasi Kinerja Kementerian Hukum dan HAM”.

Diikuti secara daring melalui Aplikasi Zoom Meeting oleh Kepala Lembaga Pemasyarkatan Kelas IIA Pekanbaru yang mana pada kesempatan ini diwakili oleh Plh Kepala dan pejabat struktural dari Ruang Sekretariat WBK WBBM Lapas Pekanbaru, Senin (18/07). Kegiatan ini mengundang seluruh pegawai Kemenkumham di seluruh Indonesia serta Aparat Penegak Hukum dari Kepolisian dan Kejaksaan.

Acara diawali doa bersama yang disampaikan oleh lima pemuka agama secara khidmat. Doa tersebut dipanjatkan kepada Tuhan YME sebagai bentuk wujud syukur atas kekuatan yang telah diberikan sehingga bangsa ini mampu menghadapi berbagai masalah yang dihadapi sehingga terus berjalan menuju bangsa yang kuat dan sejahtera.

Setelah pelaksanaan doa, selanjutnya Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna Laoly membuka seminar secara langsung. Dalam sambutannya Yasonna meminta agar seluruh ASN Kemenkumham memahami Reformasi Birokrasi salah satunya dengan meningkatkan sinergitas agar komunikasi tetap terlaksana dengan baik.

Yasonna menuturkan, kebersamaan dari setiap anggota dan pimpinan akan sangat menentukan kemajuan dan perkembangan Kementerian Hukum dan HAM. Dia lalu menyampaikan empat poin penting yang harus dilaksanakan oleh insan Pengayoman.

“Kebersamaan yang harus diciptakan dan dijaga yaitu : Kesatu, adanya sense of belonging terhadap Kementerian Hukum dan HAM,” ungkap Yasonna.

Poin kedua, Yasonna menekankan agar insan Kemenkumham tidak egois.

“Saya selalu mengatakan tentang sinergitas, dengan pimpinan, dengan bawahan, dan dengan kolega-sejawat,” ujarnya.

Ketiga adalah kerendahan hati. Menurut Yasonna, Kemenkumham memiliki anggota yang berbeda-beda karakteristiknya, kerendahan hati akan menghindarkan munculnya rasa benci, iri hati, dan timbulnya kelompok yang tersegmentasi.

“Dan yang keempat adalah semangat kekeluargaan. Setiap Insan Pengayoman memiliki peran dan sumbangsih yang berbeda-beda. Perbedaan peran dan sumbangsih ini jangan sampai membuat gesekan negatif yang berdampak pada perpecahan, namun perbedaan itu harus diikat dalam satu simpul yang kuat sehingga akan saling melengkapi,” ungkap Guru Besar Ilmu Kriminologi PTIK tersebut.

Adapun Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Tahun 2022 diperingati setiap 19 Agustus. Tahun ini, HDKD Kemenkumham mengusung tema “Dengan Semangat Kebersamaan Kita Tingkatkan Kinerja Kemenkumham Semakin PASTI dan BerAKHLAK.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *