ANTUSIAS MENUNTUT ILMU, WARGA BINAAN LAPAS PEKANBARU PELAJARI KHAZANAH ISLAM

ANTUSIAS MENUNTUT ILMU, WARGA BINAAN LAPAS PEKANBARU PELAJARI KHAZANAH ISLAM

INFO_PAS|PEKANBARU| Menuntut ilmu merupakan sebuah kewajiban bagi setiap orang terutama bagi umat muslim. Mempelajari Sejarah Kebudayaan Islam dan Budaya lokal merupakan ilmu yang sangat penting dalam hidup dan kehidupan. Tidak terkecuali warga binaan Lapas Kelas II A Pekanbaru. Selasa pagi (31/01/23) mereka terlihat begitu khusuk belajar di masjid At Taubah Lapas.

Warga binaan Lapas Pekanbaru tidak bersifat pasif meskipun berada di balik jeruji besi, mereka terus mengasah ilmu keagamaan dan melantunkan asma asma allah salah satunya adalah mempelajari tentang Khasanah Islam. Kegiatan ini merupakan rutinas yang sudah terjadwal dalam setiap minggunya

Khazanah Islam adalah kekayaan budaya Islam atau hal-hal yang tersimpan dalam Islam. Islam Secara Etimologi : Islam berasal dari kata salima yang berarti selamat sentosa. Orang yang sudah masuk Islam disebut muslim, yaitu orang yang menyatakan dirinya telah taat, menyerahkan diri.

Tujuan mempelajarinya adalah untuk mendapatkan informasi mengenai asal-usul khazanah serta kebudayaan dan kekayaan serta keahlian di bidang-bidang tertentu lainya yang pernah diraih oleh umat islam pada masa terdahulu , serta dapat mengambil ibrah atau pelajaran dari kejadian-kejadian dan perjuangannya. Untuk membentuk watak dan kepribadian umat.

“Saya tidak pernah membayangkan bisa sampai di sini. tapi saya bersyukur karena bisa belajar ilmu dan mengikuti kegiatan keagamaan disini mungkin inilah dari semua kejadian yang saya alami” ucap salah seorang warga binaan dan berharap bisa mempelajarinya lebih dalam lagi sebagai bekal untuk mendekatkan diri dan bertemu dengan allah swt nanti.ucapnya

Terpisah Kepala Seksi Bimnbingan Narapidana dan Anak Didik (BINADIK) Ismadi menjelaskan Lapas Kelas II A Pekanbaru memiliki blok santri yang di huni oleh WBP yang punya perhatian khusus terhadap kegiatan keagamaan dan punya kemauan kuat untuk belajar ilmu agama” ucapnya.

“Kami berharap program pembinaan kepribadian yang di berikan kepada warga binaan pemasyarakatan ini dapat diserap dan diterima dengan baik dan kami juga berharap  kepada seluruh komponen masyarakat untuk merangkul mantan warga binan yang telah menyelesaikan masa hukumannya sehingga mereka dapat melanjutkan kehidupannya kembali. Tutupnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *